Dharmayanti, Indrani (2018) Kajian Pengelolaan Sistem Logistik pada Rantai Pasok CPO di Indonesia. Other. Politeknik APP Jakarta. (Unpublished)
Text
LAPORAN PENELITIAN SISTEM LOGISTIK.pdf - Other Download (894kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Sektor kelapa sawit Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam hal luasan lahan, produksi, volume, dan nilai ekspor minyak kelapa sawit di dunia. Namun demikian Indonesia bukan merupakan barometer penentu harga kelapa sawit, CPO dan produk turunannya. Pasar CPO global masih mengacu pada pasar fisik Rotterdam dan pasar berjangka/derivatif Malaysian Derivative Exchange (MDEX) di Kuala Lumpur sebagai patokan harga pasar CPO dunia. Salah satu masalah utama yang membuat CPO Indonesia menjadi kurang bersaing adalah karena sistem logistik Indonesia masih belum dikelola dengan baik yang menyebabkan banyak ketidakefisienan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekomplekan permasalahan serta merumuskan alternatif-alternatif strategi manajemen logistik pada rantai pasok CPO dengan menggunakan teknik analisis multiatribut yang lebih dikenal dengan Analytical Network Process (ANP). ANP merupakan suatu sistem dengan pendekatan feedback yang digunakan untuk menilai hubungan multiarah yang dinamis antar atribut keputusan. Mengingat lingkungan sangat mempengaruhi pengambilan keputusan perencanaan strategi, maka pendekatan ANP merupakan pendekatan evaluasi strategi yang cocok digunakan untuk mendapatkan strategi pengelolaan logistik dan manajemen rantai pasokan terbaik yang hendaknya diambil sesuai dengan kondisi saat ini. Berdasar hasil analisis kualitatif, dapat diidentifikasi berbagai pihak yang menentukan pengelolaan sistem logistik CPO yaitu pemerintah, asosiasi, akademisi; pabrik kelapa sawit; perkebunan besar; industri turunan sawit; pihak transporter; pedagang pengepul dan petani rakyat. Adapun permasalahan yang terjadi pada rantai pasok CPO dapat dikelompokan menjadi beberapa masalah. Masalah yang paling pokok adalah terletak pada sarana, prasarana, infrastruktur serta sistem transportasi yang masih kurang. Berikutnya permasalahan kualitas CPO yang turun/rendah dan tidak kontinunya pasokan bahan baku. Dan terakhir masalah kurang stabilnya harga produk dan bahan baku, serta kualitas/pengetahuan SDM yang kurang. Masalah-masalah ini mengakibatkan kualitas dan harga CPO kurang bersaing. Untuk itu dirumuskan beberapa alternatif strategi pengelolaan sistem logistik yaitu pembenahan dan pengembangan infrastruktur dan transportasi yang ada, pembangunan infrastruktur dan moda transportasi pendukung, penyusunan regulasi standardisasi harga (CPO-TBS), sosialisasi dan pembinaan pascapanen, pembenahan sistem kelembagaan yang ada, pembentukan koperasi pengepul hasil panen, monitoring dan evaluasi sistem logistik secara komprehensif.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Subjects: | Rantai Pasok |
Divisions: | Perpustakaan > Laporan Penelitian |
Depositing User: | bilal ahmadi |
Date Deposited: | 24 Jan 2022 07:17 |
Last Modified: | 24 Jan 2022 07:17 |
URI: | http://repository.poltekapp.ac.id/id/eprint/2217 |
Actions (login required)
View Item |