Rakhmasari, Aster Aryati Fault Tree Analysis (Fta) Dan Failure Mode Effect Analysis(Fmea) Untuk Peningkatan Kualitas Produksi : Studi Kasus Pada Produk Cushion, Bahan Baku Ban. Seminar Nasional Manajemen Industri dan Rantai Pasok 3rd, Jakarta 2022.

[img] Text (ASTER ARYATI_FAULT TREE ANALYSIS)
Fault Tree Analysis (Fta) Dan Failure Mode Effect Analysis(Fmea) (JMIL).pdf - Published Version

Download (276kB)
[img] Text
Peer Review - FTA - hendi.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text
Peer Review - FTA - indrani.pdf - Published Version

Download (141kB)

Abstract

Menghadapi kondisi lingkungan bisnis yang tidak menentu akibat masa pandemi dan kebijakan politik secara global,
perusahaan perlu melakukan evaluasi khususnya di lingkungan internal perusahaan seperti penurunan biaya produksi
dan peningkatan keuntungan untuk dapat mempertahankan eksistensi dan daya saing perusahaan. Beberapa metode
seperti FTA dan FMEA untuk mengidentifikasi dan mencegah terjadinya masalah dalam sistem, produk, dan proses
dalam penggunaannya memiliki kelemahan masing-masing. Melalui penerapan kombinasi metode FTA dan FMEA
secara recursive diharapkan faktor-faktor risiko yang mungkin terjadi dapat diidentifikasi dan usulan perbaikan dapat
diterapkan sesuai dengan tingkatan prioritasnya, sehingga implementasi perbaikan berjalan dengan lebih efektif dan
efisien untuk peningkatan kinerja proses sesuai dengan yang diharapkan. Dengan mengambil studi kasus pada proses
produksi produk cushion di perusahaan komponen otomotif, dimana telah terjadi cacat produk terbesar pada produk
cushion yaitu sebesar 36%, implementasi kombinasi antara FTA dan FMEA mampu menunjukkan potensi risiko
kegagalan produksi secara hirarki dan terukur. Implementasi perbaikan yang dihasilkan dari penggunaan kombinasi
FTA dan FMEA, meliputi perbaikan kompresor (prioritas utama), pelatihan keterampilan bagi karyawan (prioritas
kedua), dan penerapan 5S (prioritas ketiga), menunjukkan penurunan tingkat risiko kegagalan produksi secara
signifikan dari 89 (nilai rata-rata RPN sebelum dilakukan perbaikan) menjadi 64 (rata-rata nilai RPN setelah
perbaikan). Terjadi penurunan sebesar 30% yang secara langsung berdampak pula pada peningkatan kualitas
produksi.
Kata kunci: FMEA (Failure Modes and Effects Analysis), FTA (Fault Tree Analysis), Manajemen Risiko

Item Type: Article
Subjects: PAK Dosen
Rantai Pasok
Divisions: Publikasi Ilmiah > Seminar Nasional
Depositing User: Aster Aryati Rakhmasari
Date Deposited: 02 May 2023 09:58
Last Modified: 02 May 2023 18:58
URI: https://repository.poltekapp.ac.id/id/eprint/3484

Actions (login required)

View Item View Item