Rapi, Amrin (2022) Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk Peningkatan Kualitas Produksi Studi Kasus pada Produk Cushion. Jurnal Manajemen Industri dan Logistik, 3 (1). pp. 211-222. ISSN 2598-5795

[img] Text (Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk Peningkatan Kualitas Produksi Studi Kasus pada Produk Cushion)
Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk Peningkatan Kualitas Produksi Studi Kasus pada Produk Cushion.pdf - Published Version

Download (403kB)
Official URL: https://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/SNMIP/art...

Abstract

Menghadapi kondisi lingkungan bisnis yang tidak menentu akibat masa pandemi dan kebijakan politik secara global, perusahaan perlu melakukan evaluasi khususnya di lingkungan internal perusahaan seperti penurunan biaya produksi dan peningkatan keuntungan untuk dapat mempertahankan eksistensi dan daya saing perusahaan. Beberapa metode seperti FTA dan FMEA untuk mengidentifikasi dan mencegah terjadinya masalah dalam sistem, produk, dan proses dalam penggunaannya memiliki kelemahan masing-masing. Melalui penerapan kombinasi metode FTA dan FMEA secara recursive diharapkan faktor-faktor risiko yang mungkin terjadi dapat diidentifikasi dan usulan perbaikan dapat diterapkan sesuai dengan tingkatan prioritasnya, sehingga implementasi perbaikan berjalan dengan lebih efektif dan efisien untuk peningkatan kinerja proses sesuai dengan yang diharapkan. Dengan mengambil studi kasus pada proses produksi produk cushion di perusahaan komponen otomotif, dimana telah terjadi cacat produk terbesar pada produk cushion yaitu sebesar 36%, implementasi kombinasi antara FTA dan FMEA mampu menunjukkan potensi risiko kegagalan produksi secara hirarki dan terukur. Implementasi perbaikan yang dihasilkan dari penggunaan kombinasi FTA dan FMEA, meliputi perbaikan kompresor (prioritas utama), pelatihan keterampilan bagi karyawan (prioritas kedua), dan penerapan 5S (prioritas ketiga), menunjukkan penurunan tingkat risiko kegagalan produksi secara signifikan dari 89 (nilai rata-rata RPN sebelum dilakukan perbaikan) menjadi 64 (rata-rata nilai RPN setelah perbaikan). Terjadi penurunan sebesar 30% yang secara langsung berdampak pula pada peningkatan kualitas produksi.
Kata kunci: FMEA (Failure Modes and Effects Analysis), FTA (Fault Tree Analysis), Manajemen Risiko

Item Type: Article
Subjects: PAK Dosen
Rantai Pasok
Divisions: Publikasi Ilmiah > Seminar Nasional
Depositing User: Amrin Rapi
Date Deposited: 06 Jun 2023 04:30
Last Modified: 06 Jun 2023 04:30
URI: https://repository.poltekapp.ac.id/id/eprint/3616

Actions (login required)

View Item View Item